Jenis-jenis Sepatu Pria Yang Bikin Kamu Tampil Kece
Seiring dengan perubahan dan pengembangan kualitas dan style sepatu untuk saat ini, maka hal itu akan menambah daftar pilihan yang cocok buat kamu.
Dengan tersedianya berbagai jenis sepatu di pasaran, maka kamu bisa lebih memaksimalkan stylemu biar makin terlihat kece ke manapun kamu mau pergi. Sekaligus juga terhindar dari mati gaya karena sepatu yang kamu pakai terlihat tidak cocok di acara yang kamu datangi.
Berikut kategori sepatu pria secara umum.
Secara umum sepatu untuk pria bisa dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1. Sepatu Formal
Sepatu formal adalah sepatu untuk kegiatan-kegiatan resmi, seperti kerja kantoran, acara kondangan, yang memiliki formal dress-code ataupun wisudaan. Sepatu oxford dan pantofel termasuk dalam kategori ini. Ada juga sepatu derby dan sepatu monk-strap, yang sepintas seperti sepatu formal namun dapat digunakan untuk membuat penampilan lo sedikit lebih tidak formal (cocok untuk business / smart casual style).
2. Sepatu Casual
Sepatu jenis ini cocok untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari dan menghadiri acara-acara yang gak formal (seperti pesta pernikahan atau gathering kantor). Sneakers, boots, slip-on, loafers, dan brogue shoes masuk ke dalam kategori ini. Kalau lo punya setidaknya 2 jenis saja sepatu ini, lo bisa melakukan banyak mix & match untuk berbagai gaya berpakaian lo.
3. Sepatu Olahraga
Sepatu yang digunakan khusus untuk kegiatan olahraga tertentu. Sneakers merupakan sepatu yang masih cocok untuk olahraga kasual seperti nge-gym atau long-walking. Olahraga yang lain juga memiliki sepatu yang sudah didesain khusus seperti basketball shoes, football shoes, running shoes, dsb.
Jenis Sepatu Pria Berdasarkan Bentuk Sepatunya
Berbagai jenis sepatu pria berdasarkan model fisiknya, diantaranya:
1. Sneakers
Sneakers merupakan sepatu yang menjadi favorit anak muda. Bahan utamanya biasanya dari canvas dan selalu memiliki tali sepatu. Tujuan utama sneakers adalah memberi kesan casual sporty, jadi sejatinya lo menggunakan sneaker untuk aktivitas non-formal.
2. Sepatu Oxford
Ini merupakan jenis sepatu paling tepat dan umumnya hanya digunakan untuk acara formal. Ciri utamanya ada pada desain yang simple atau elegan dengan bahan kulit (asli atau sintetik). Sepatu ini populer di kalangan mahasiswa Oxford tahun 1800-an dan desainnya juga berkembang dari mereka, sehingga nama oxford dipakai untuk jenis ini.
Sepatu ini sebenarnya termasuk ke dalam jenis sepatu yang sering kita sebut sebagai pantofel. Hanya saja, pantofel merupakan sepatu oxford yang memiliki motif plain-toe. Jika motif-nya agak kompleks seperti wingtip, maka sepatu tersebut lebih tepat disebut sebagai sepatu oxford.
3. Sepatu Derby
Sangat mirip dengan sepatu oxford sehingga memang sering tertukar. Yang membedakannya ada pada bagian vamp (area di bawah lubang-lubang tali sepatu). Jika sepatu oxford memiliki vamp yang menutupi ujung area tali sepatu (closed-lacing), maka sepatu derby tidak menutupi area tali sepatu sama sekali (open-lacing).
Perbedaan ini membuat sepatu derby lebih cocok untuk penampilan yang semi-formal atau smart casual.
4. Sepatu Brogue
Kata Brogue berasal dari bahasa Irlandia kuno yang merupakan penutup kaki. Ciri khasnya justru terletak pada lubang-lubang kecil yang ada di penutup kakinya.
Sepatu jenis ini sesungguhnya lebih tepat digunakan untuk acara yang tidak bersifat formal. Sepatu yang tepat untuk acara formal umumnya menggunakan desain yang simpel atau terlihat elegan, seperti yang umum dijumpai pada sepatu oxford dan pantofel. Kamu bisa pakai jenis ini untuk penampilan semi-formal atau smart casual.
5. Sepatu Dress Boot
Dress Boot memiliki bentuk yang menyerupai sepatu oxford dengan motif umumnya adalah wingtip atau cap-toe. Perbedaannya ada pada shaft (penutup tumit). Dress boot memiliki shaft yang cenderung tinggi sehingga menjadikannya masuk dalam kategori sepatu boot.
Karena mirip dengan sepatu oxford, dress boot dapat lo pakai untuk aktivitas dan style yang lebih formal seperti menggunakan jas.
6. Sepatu Chelsea Boot
Sepatu boot yang satu ini memiliki ciri khas yang mudah kita lihat. Sepatu ini umumnya memiliki bahan suede dengan motif yang simple atau plain-toe. Bagian penutup kaki (lacing) menyatu hingga ke bagian shaft dengan tampilan yang plain, sehingga menonjolkan kesan elegan yang tidak terlalu formal.
Sepatu jenis ini sangat cocok jika kamu menginginkan gaya classy dan smart casual. Kalau kamu ingin menggunakan sepatu boot yang tidak terkesan formal, pilihlah jenis sepatu ini.
7. Sepatu Slip-On
Sepatu jenis ini memiliki ciri utama bentuk yang lonjong ke depan, dan biasanya dipakai tanpa kaus kaki. Slip-on juga memiliki desain yang simple dengan warna minimalis.
Di negara kita, sepatu ini kadang disebut juga sepatu Wakai karena memang image dari brand tersebut sebagai sepatu slip-on sudah melekat kuat di benak kita. Selain sneakers, generasi milenial sering memakai sepatu jenis ini untuk beraktivitas sehari-hari.
8. Sepatu Loafer
Sepatu yang satu ini juga banyak digunakan sehari-hari. Bentuknya yang mirip dengan slip-on sering membuat orang tertukar antara loafer dan slip-on.
Berbeda dengan slip-on yang cenderung plain toe, sepatu loafer biasanya menggunakan motif apron-toe atau split-toe. Bentuknya juga sedikit melebar dibandingkan slip-on. Berbeda dengan slip-on yang lebih cocok untuk kasual, loafer juga bisa lo pakai untuk smart casual style.
9. Sepatu Monk-Strap
Sepatu yang satu ini merupakan sepatu kece untuk membuat tampilanmu lebih mengarah ke style Eropa. Ciri khas dari sepatu ini adalah tidak menggunakan tali, melainkan strap atau double strappada bagian lacing-nya.
Sepatu ini cocok digunakan untuk semi-formal style, misalnya menggunakan kemeja flanel dan celana jeans.
Baca juga: Cara membersihkan sepatu sesuai bahan dasar sepatu
10. Sepatu Boat
Sepatu yang satu ini memang dulunya didesain khusus untuk para pelaut dan penggemar rekreasi laut. Ciri utama terlihat pada tali yang mengelilingi seluruh sepatu.
Sepatu jenis ini juga banyak disukai generasi milenial karena membuat tampilan classy untuk casual style. Biasanya sepatu jenis ini dipakai bersamaan dengan celana chino yang dilipat ujungnya (folded chino) untuk menambah nilai gaya kamu.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis sepatu pria yang bikin kamu tampil kece. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
3. Sepatu Olahraga
Sepatu yang digunakan khusus untuk kegiatan olahraga tertentu. Sneakers merupakan sepatu yang masih cocok untuk olahraga kasual seperti nge-gym atau long-walking. Olahraga yang lain juga memiliki sepatu yang sudah didesain khusus seperti basketball shoes, football shoes, running shoes, dsb.
Jenis Sepatu Pria Berdasarkan Bentuk Sepatunya
Berbagai jenis sepatu pria berdasarkan model fisiknya, diantaranya:
1. Sneakers
Sneakers merupakan sepatu yang menjadi favorit anak muda. Bahan utamanya biasanya dari canvas dan selalu memiliki tali sepatu. Tujuan utama sneakers adalah memberi kesan casual sporty, jadi sejatinya lo menggunakan sneaker untuk aktivitas non-formal.
2. Sepatu Oxford
Ini merupakan jenis sepatu paling tepat dan umumnya hanya digunakan untuk acara formal. Ciri utamanya ada pada desain yang simple atau elegan dengan bahan kulit (asli atau sintetik). Sepatu ini populer di kalangan mahasiswa Oxford tahun 1800-an dan desainnya juga berkembang dari mereka, sehingga nama oxford dipakai untuk jenis ini.
Sepatu ini sebenarnya termasuk ke dalam jenis sepatu yang sering kita sebut sebagai pantofel. Hanya saja, pantofel merupakan sepatu oxford yang memiliki motif plain-toe. Jika motif-nya agak kompleks seperti wingtip, maka sepatu tersebut lebih tepat disebut sebagai sepatu oxford.
3. Sepatu Derby
Sangat mirip dengan sepatu oxford sehingga memang sering tertukar. Yang membedakannya ada pada bagian vamp (area di bawah lubang-lubang tali sepatu). Jika sepatu oxford memiliki vamp yang menutupi ujung area tali sepatu (closed-lacing), maka sepatu derby tidak menutupi area tali sepatu sama sekali (open-lacing).
Perbedaan ini membuat sepatu derby lebih cocok untuk penampilan yang semi-formal atau smart casual.
4. Sepatu Brogue
Kata Brogue berasal dari bahasa Irlandia kuno yang merupakan penutup kaki. Ciri khasnya justru terletak pada lubang-lubang kecil yang ada di penutup kakinya.
Sepatu jenis ini sesungguhnya lebih tepat digunakan untuk acara yang tidak bersifat formal. Sepatu yang tepat untuk acara formal umumnya menggunakan desain yang simpel atau terlihat elegan, seperti yang umum dijumpai pada sepatu oxford dan pantofel. Kamu bisa pakai jenis ini untuk penampilan semi-formal atau smart casual.
5. Sepatu Dress Boot
Dress Boot memiliki bentuk yang menyerupai sepatu oxford dengan motif umumnya adalah wingtip atau cap-toe. Perbedaannya ada pada shaft (penutup tumit). Dress boot memiliki shaft yang cenderung tinggi sehingga menjadikannya masuk dalam kategori sepatu boot.
Karena mirip dengan sepatu oxford, dress boot dapat lo pakai untuk aktivitas dan style yang lebih formal seperti menggunakan jas.
6. Sepatu Chelsea Boot
Sepatu boot yang satu ini memiliki ciri khas yang mudah kita lihat. Sepatu ini umumnya memiliki bahan suede dengan motif yang simple atau plain-toe. Bagian penutup kaki (lacing) menyatu hingga ke bagian shaft dengan tampilan yang plain, sehingga menonjolkan kesan elegan yang tidak terlalu formal.
Sepatu jenis ini sangat cocok jika kamu menginginkan gaya classy dan smart casual. Kalau kamu ingin menggunakan sepatu boot yang tidak terkesan formal, pilihlah jenis sepatu ini.
7. Sepatu Slip-On
Sepatu jenis ini memiliki ciri utama bentuk yang lonjong ke depan, dan biasanya dipakai tanpa kaus kaki. Slip-on juga memiliki desain yang simple dengan warna minimalis.
Di negara kita, sepatu ini kadang disebut juga sepatu Wakai karena memang image dari brand tersebut sebagai sepatu slip-on sudah melekat kuat di benak kita. Selain sneakers, generasi milenial sering memakai sepatu jenis ini untuk beraktivitas sehari-hari.
8. Sepatu Loafer
Sepatu yang satu ini juga banyak digunakan sehari-hari. Bentuknya yang mirip dengan slip-on sering membuat orang tertukar antara loafer dan slip-on.
Berbeda dengan slip-on yang cenderung plain toe, sepatu loafer biasanya menggunakan motif apron-toe atau split-toe. Bentuknya juga sedikit melebar dibandingkan slip-on. Berbeda dengan slip-on yang lebih cocok untuk kasual, loafer juga bisa lo pakai untuk smart casual style.
9. Sepatu Monk-Strap
Sepatu yang satu ini merupakan sepatu kece untuk membuat tampilanmu lebih mengarah ke style Eropa. Ciri khas dari sepatu ini adalah tidak menggunakan tali, melainkan strap atau double strappada bagian lacing-nya.
Sepatu ini cocok digunakan untuk semi-formal style, misalnya menggunakan kemeja flanel dan celana jeans.
Baca juga: Cara membersihkan sepatu sesuai bahan dasar sepatu
10. Sepatu Boat
Sepatu yang satu ini memang dulunya didesain khusus untuk para pelaut dan penggemar rekreasi laut. Ciri utama terlihat pada tali yang mengelilingi seluruh sepatu.
Sepatu jenis ini juga banyak disukai generasi milenial karena membuat tampilan classy untuk casual style. Biasanya sepatu jenis ini dipakai bersamaan dengan celana chino yang dilipat ujungnya (folded chino) untuk menambah nilai gaya kamu.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis sepatu pria yang bikin kamu tampil kece. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.
Jenis-jenis Sepatu Pria Yang Bikin Kamu Tampil Kece
Reviewed by Admin
on
November 04, 2019
Rating:
